Postingan

Menampilkan postingan dengan label jawa

Oppenheimer Theory : Usia Pohon Bakau dan Surat Saba Ayat 16

Gambar
Oppenheimer Theory :  Usia Pohon Bakau Pohon Bakau Satu suntikan darah baru lebih jauh ke selatan di Australia lebih jarang dibicarakan oleh para arkeolog daripada Lapita.  Penyusupan ini mempunyai ciri binatang-binatang yang ditambahkan (terutama anjing dingo) dan mungkin alat-alat kecil baru yang disebut mikrolit. Lintasan banjir ketiga di Australia memantulkan yang lebih jauh ke utara tapi orang-orang yang terlibat dan pengaruh pengaruh terhadap kebiasan mengumpulkan makanan mereka agak berbeda.  Beberapa arkeolog telah menyebutnya usia pohon bakau. Di Bab 1, saya menunjukkan kurva-kurva tingkat permukaan laut dari Great Barrier Reef di sepanjang pantai timur Australia yang memantulkan gambaran yang terlihat di tempat lain padhanya melewati tanda hari ini tepat di bawah 6.000 tahun lalu. Maka kemudian mungkin air naik sampai satu meter melewati tingkat permukaan laut hari ini selama 4.000 tahun berikutnya. Periode dari 8.000 sampai 6.000 tahun lalu telah dijuluki s

Ternyata Tanah Nusantara Se-luas 310.000.000 meter persegi (2 X P. Jawa) Hilang

Gambar
فَقَالُوا رَبَّنَا بَاعِدْ بَيْنَ أَسْفَارِنَا وَظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ فَجَعَلْنَاهُمْ أَحَادِيثَ وَمَزَّقْنَاهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ ﴿١٩﴾ 019. Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami JAUHKANLAH JARAK PERJALANAN KAMI", dan mereka menganiaya diri mereka sendiri; maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka SEHANCUR-HANCURNYA. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur. (SABA: 19) عْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَى أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ ﴿ ١٦﴾ 016. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. (Saba : 34 Laut

Mitos Banjir Besar menurut Prof Arysio Santos

Gambar
Ternyata Atlantis Itu di Indonesia Peta Atlantis Oleh Mohamad Asrori Mulky CERITA mengenai keberadaan Benua Atlantis hingga kini terus menjadi misteri sejak dideskripsikan filsuf Yunani, Plato, pada ribuan tahun lalu dalam dua dialognya, “Timaeus” dan “Critias”. Tak hanya Plato, penulis kuno klasik lainnya seperti Homer, Hesiod, Pindar, Orpheus, Appolonius, Theopompos, Ovid, Pliny si tua, Diodorus Siculus, Strabo, dan Aelian juga ikut meramaikan soal keberadaan Atlantis. Kenyataan ini pada akhirnya memunculkan perdebatan tak kunjung usai di kalangan saintis klasik dan modern. Bahkan, masing-masing meletakkan Atlantis di tempat yang mereka yakini sesuai dengan hasil temuannya seperti Al-Andalus, Kreta, Santorini, Siprus, Timur Tengah, Malta, Sardinia, Troya, Antartika, Australia, Kepulauan Azores, Tepi Karibia, Bolivia, Laut Hitam, Inggris, Irlandia, Kepulauan Canary, Tanjung Verde, Isla de la Juventud dekat Kuba, dan Meksiko. Pandangan yang paling mutakhir mengenai Atlantis -dan