Salem ada di Arkansas, Massachusets, Mississippi, Missouri, Ohio, Oregon dan Virginia, Salem dan Nama-Nama Kota Peradaban Islam juga Mewarnai New Mexico Negara Bagian Amerika Serikat

Jakarta, Kowantaranews.com -New Mexico adalah negara bagian di Amerika Serikat yang terletak di wilayah barat daya negara itu. Negara bagian ini memiliki sejarah, budaya, dan lanskap yang kaya serta beragam.

Dalam sejarahnya, New Mexico telah menjadi tempat pertemuan berbagai budaya. Wilayah ini telah dihuni oleh suku asli Amerika seperti suku Pueblo, Apache, dan Navajo sejak ribuan tahun yang lalu. Kemudian, penjelajah Spanyol datang pada abad ke-16 dan mendirikan koloni Spanyol yang pertama di San Juan Pueblo, yang kini dikenal sebagai Ohkay Owingeh. Penjajahan Spanyol memberikan pengaruh yang kuat pada budaya, arsitektur, dan agama di New Mexico.

New Mexico adalah tempat dari berbagai situs bersejarah yang menarik. Salah satu contohnya adalah Taos Pueblo, sebuah pemukiman suku Pueblo yang telah berdiri selama berabad-abad dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, kota Santa Fe, ibu kota negara bagian, juga memiliki pusat sejarah yang indah dengan arsitektur adobe yang khas.

Budaya New Mexico sangat kaya dan beragam. Negara bagian ini dikenal dengan seni dan kerajinan tangan tradisional, seperti anyaman, tenun, dan keramik yang diproduksi oleh suku-suku asli Amerika dan pengaruh Spanyol. Musik dan tarian tradisional, seperti mariachi dan flamenco, juga merupakan bagian penting dari budaya New Mexico.

Lanskap New Mexico sangat beragam, mencakup pegunungan, gurun, dan dataran tinggi. Gunung-guunung seperti Sangre de Cristo, Organ Mountains, dan Jemez Mountains memberikan pemandangan spektakuler dan berbagai kegiatan luar ruangan seperti hiking, bersepeda, dan olahraga musim dingin seperti ski. Selain itu, kawasan gurun di New Mexico, seperti White Sands National Park, menawarkan pesona alam yang unik dengan gundukan pasir putih yang berkilau.

New Mexico juga memiliki warisan kuliner yang khas. Salah satu hidangan yang terkenal adalah chili, yang merupakan campuran daging dan cabai yang disajikan dalam berbagai variasi. New Mexico juga terkenal dengan masakan adobe, sopapias (sejenis donat), dan kue kaktus.

Dalam hal ekonomi, New Mexico memiliki industri yang beragam, termasuk pertanian, pertambangan, militer, dan pariwisata. Industri pertambangan di negara bagian ini meliputi penambangan minyak, gas alam, bijih, dan uranium.

New Mexico merupakan destinasi yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan alam. Negara bagian ini menawarkan kombinasi yang unik antara kekayaan budaya dan keindahan alam yang luar biasa.

Batasan New Mexico adalah sebagai berikut:

Di sebelah utara, New Mexico berbatasan dengan negara bagian Colorado. Batasannya mencakup perbatasan darat yang ditentukan oleh garis lintang 37° utara.
Di sebelah timur laut, negara bagian Texas adalah tetangga New Mexico. Batasan ini ditandai oleh Rio Grande, yang menjadi perbatasan alami antara kedua negara bagian tersebut.
Di sebelah timur, New Mexico berbatasan dengan negara bagian Oklahoma. Batasannya diatur oleh garis bujur 103° barat.
Di sebelah selatan, New Mexico berbagi perbatasan dengan negara bagian Chihuahua, Meksiko. Perbatasan ini ditandai oleh Sungai Rio Grande.
Di sebelah barat daya, negara bagian Sonora, Meksiko, berbatasan dengan New Mexico. Batasannya juga ditandai oleh Sungai Rio Grande.
Di sebelah barat, New Mexico berbagi perbatasan dengan negara bagian Arizona. Perbatasan ini ditentukan oleh garis bujur 109° barat.

Komunitas Muslim

Komunitas Muslim di New Mexico, Amerika Serikat, adalah bagian dari komunitas Muslim yang lebih luas di negara ini. Meskipun New Mexico memiliki populasi Muslim yang lebih kecil dibandingkan dengan negara bagian lain, komunitas Muslim di sana aktif dan berperan dalam membangun jaringan sosial, pendidikan, dan praktik keagamaan.

Komunitas Muslim New Mexico terdiri dari berbagai latar belakang etnis, budaya, dan tingkat kepraktisan dalam Islam. Mereka termasuk individu-individu yang telah tinggal di New Mexico selama beberapa generasi serta mereka yang pindah ke sana dari berbagai negara atau wilayah.

Komunitas Muslim di New Mexico biasanya berkumpul di masjid-masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan. Beberapa masjid terkenal di negara bagian ini termasuk Masjid Al-Rahma di Albuquerque, yang merupakan salah satu masjid yang paling aktif di wilayah tersebut.

Selain aktivitas keagamaan, komunitas Muslim New Mexico juga berperan dalam berbagai inisiatif sosial dan pelayanan masyarakat. Mereka terlibat dalam program-program seperti pembagian makanan kepada yang membutuhkan, kampanye penggalangan dana, dan kegiatan sukarela lainnya untuk membantu mereka yang kurang beruntung.

Komunitas Muslim New Mexico juga berpartisipasi dalam dialog antaragama dan berupaya mempromosikan pemahaman saling antara umat Islam dan masyarakat lainnya di negara bagian tersebut. Mereka terlibat dalam kegiatan interfaith, seminar, dan acara komunitas yang bertujuan membangun persahabatan dan kerjasama antarumat beragama.

Kehidupan sehari-hari komunitas Muslim di New Mexico melibatkan praktik keagamaan seperti salat, membaca Al-Quran, dan mematuhi ajaran-ajaran Islam. Mereka juga berusaha menjaga identitas agama mereka sambil berintegrasi dengan masyarakat yang lebih luas.

Secara keseluruhan, komunitas Muslim di New Mexico adalah bagian yang hidup dan beraneka ragam dari keragaman budaya dan agama yang ada di negara bagian ini. Mereka berperan penting dalam memelihara identitas keagamaan mereka dan terlibat dalam upaya membangun jaringan sosial, kegiatan keagamaan, dan pelayanan masyarakat di wilayah tersebut.

Cordova

Cordova, New Mexico adalah sebuah desa kecil yang terletak di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat. Terletak di County Rio Arriba, Cordova terletak sekitar 32 kilometer di sebelah utara Santa Fe, ibu kota negara bagian.

Cordova memiliki sejarah panjang yang kaya. Awalnya, desa ini didirikan oleh penambang Spanyol pada abad ke-17. Pada saat itu, daerah ini dikenal dengan sebutan "El Real de San Francisco de San Juan de los Caballeros." Namun, nama desa ini kemudian diganti menjadi Cordova untuk menghormati nama seorang tokoh lokal.

Dalam sejarahnya, Cordova dikenal sebagai pusat industri pertambangan tembaga yang makmur. Penambangan tembaga dan peleburan logam berperan penting dalam ekonomi desa ini. Meskipun industri pertambangan telah berkurang dalam beberapa dekade terakhir, Cordova tetap menjadi rumah bagi beberapa penambang tembaga dan keluarga mereka.

Selain sejarah pertambangan, Cordova juga terkenal dengan seni dan kerajinan tangan khasnya. Banyak penduduk desa terampil dalam membuat kerajinan tangan tradisional seperti anyaman daun jerami, tenun tangan, dan keramik. Warisan seni dan kerajinan tangan ini telah melestarikan tradisi dan kebudayaan lokal Cordova.

Desa Cordova juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Terletak di kaki pegunungan Sangre de Cristo, Cordova menawarkan akses ke lanskap alam yang spektakuler. Para pengunjung dapat menikmati kegiatan luar ruangan seperti hiking, bersepeda, memancing, dan mengagumi keindahan alam sekitarnya.

Meskipun Cordova adalah sebuah desa kecil, tetapi memiliki komunitas yang erat dan ramah. Penduduknya menjaga dan merayakan tradisi mereka dengan bangga, dan mereka sering mengadakan acara-acara lokal seperti festival dan pasar seni untuk memperkenalkan seni, kerajinan, dan budaya mereka kepada para pengunjung.

Cordova, New Mexico, menawarkan kombinasi unik antara sejarah, seni, keindahan alam, dan kehidupan masyarakat yang kental. Meskipun kecil, desa ini memiliki daya tariknya sendiri bagi mereka yang tertarik untuk menjelajahi kekayaan budaya dan alam New Mexico.

Cordova adalah tempat yang ditunjuk sensus di Rio Arriba County , New Mexico , Amerika Serikat.

Demografi
Tanda kota Cordova, Mei 2015
Nama tempat Cordova berasal dari nama Spanyol Cordova (atau Cordoba). Kota ini mengambil namanya dari nama belakang Matías Córdova, salah satu penduduk Pueblo Quemado, nama asli kota tersebut. Kata cordova berasal dari nama kota Spanyol Córdoba

Desa ini terletak tidak jauh dari " Jalan Tinggi ke Taos ", Jalan Negara Bagian New Mexico 76 , antara Chimayo dan Truchas .

Populasinya adalah 414 pada sensus 2010 . Cordova memiliki kantor pos dengan kode pos 87523, yang dibuka pada tanggal 26 Maret 1900. Cordova terkenal dengan pemahat kayu.

Cordova adalah tempat pembuatan serigraf yang diselesaikan tahun 1946-1947 di atas kertas anyaman, "Street in Cordova, New Mexico" yang dibuat oleh pembuat grafis terkenal kelahiran Oregon, Norma Bassett Hall (w. 1957) Ukuran 8,875 x 11,5 inci. Diadakan pada tahun 2015 oleh Keluarga Lockhart Koleksi. Ini menampilkan pemandangan ke pegunungan Pecos dari pemandangan jalanan yang berisi jalan sempit berjejer rumah batako, tiga orang dewasa dan seorang anak, serta bagian belakang dan menara gereja. Pemandangannya dipenuhi cahaya dengan warna krem \u200b\u200bdan putih yang dominan.

Cordova dan Keterkaitan Sejarah Peradaban Islam di Spanyol

Cordova (Córdoba dalam bahasa Spanyol) memiliki sejarah yang sangat penting dalam peradaban Islam di Spanyol. Kota ini adalah pusat politik, intelektual, dan kebudayaan selama kekuasaan Muslim Moor di Spanyol.

Pada tahun 711, pasukan Muslim Moor yang dipimpin oleh Tariq ibn Ziyad menaklukkan wilayah Spanyol dan mendirikan Kekhalifahan Cordoba. Cordova menjadi ibu kota kekhalifahan ini dan mengalami pertumbuhan yang pesat.

Di bawah kekuasaan Islam, Cordova menjadi salah satu pusat kebudayaan dan intelektual terkemuka di dunia. Kota ini memiliki universitas terkenal, yang dikenal sebagai Baitul Hikmah, yang menjadi pusat pembelajaran dan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, filsafat, matematika, kedokteran, dan seni.

Salah satu monumen paling terkenal dan ikonik di Cordova adalah Mezquita, yang merupakan masjid megah yang awalnya dibangun pada abad ke-8 oleh khalifah Muslim Moor. Mezquita memiliki arsitektur yang spektakuler, dengan kolom-kolom marmernya yang indah, busur lengkung yang elegan, dan dekorasi yang rumit. Mezquita mencerminkan kemegahan arsitektur Islam dan pengaruhnya terhadap seni dan arsitektur Spanyol.

Selama berabad-abad, Cordova juga menjadi pusat perdagangan dan keuangan yang penting. Jalan-jalan, pasar-pasar, dan bangunan-bangunan perdagangan berkembang pesat di kota ini.

Namun, pada abad ke-11, kekhalifahan Cordoba mulai pecah menjadi banyak kerajaan kecil yang bersaing satu sama lain. Pada tahun 1236, Cordova jatuh ke tangan Raja Ferdinand III dari Castile selama Reconquista, penaklukan wilayah Spanyol oleh kerajaan-kerajaan Kristen.

Meskipun kekuasaan Islam berakhir di Cordova, peninggalan budaya dan arsitektur Islam tetap terlihat di kota ini. Masjid Mezquita diubah menjadi katedral setelah penaklukan Kristen, yang mencerminkan perubahan budaya dan agama yang terjadi di wilayah ini.

Sejarah peradaban Islam di Cordova dan Spanyol secara keseluruhan merupakan periode yang penting dalam sejarah dunia, di mana keberagaman budaya, pengetahuan, dan seni berkembang pesat. Warisan peradaban Islam ini masih dapat ditemukan dalam arsitektur, seni, dan budaya Cordova, yang membuatnya menjadi salah satu kota yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan warisan peradaban Islam di Spanyol.

Malaga

Malaga adalah tempat yang ditunjuk sensus dan komunitas tak berhubungan di Eddy County , New Mexico , Amerika Serikat. Populasinya adalah 147 pada sensus 2010 . Malaga memiliki kantor pos dengan kode ZIP 88263. US Route 285 melewati komunitas tersebut. Dahulu dikenal sebagai Kirkwell, Malaga didirikan pada tahun 1890-an oleh imigran Swiss dan dinamai menurut kota Málaga di Spanyol . Buruh Italia direkrut untuk bertani di daerah tersebut, dan banyak yang menetap di Malaga.

Itu berada di dalam Distrik Sekolah Kota Carlsbad , yang mengoperasikan Sekolah Menengah Carlsbad .

Malaga berada di Pecos Highway kira-kira 18 mil sebelah tenggara Carlsbad . Sungai Pecos mengalir melewati dua mil di sebelah timur komunitas.

Malaga dan Sejarah Peradaban Islam di Iberia

Malaga, yang terletak di pesisir selatan Spanyol, juga memiliki sejarah yang kaya terkait dengan peradaban Islam. Kota ini merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah Islam di Spanyol.

Pada tahun 711, pasukan Muslim Moor yang dipimpin oleh Tariq ibn Ziyad menaklukkan wilayah Spanyol dan mendirikan Kekhalifahan Cordoba. Malaga menjadi salah satu pusat penting dalam kekhalifahan ini. Kota ini berkembang pesat sebagai pusat ekonomi, politik, dan kebudayaan di Andalusia.

Selama masa kekuasaan Muslim di Malaga, kota ini menjadi pusat perdagangan yang penting dan pelabuhan utama di pesisir selatan Spanyol. Banyak bangunan dan infrastruktur penting dibangun, termasuk masjid-masjid, istana-istana, dan benteng-benteng pertahanan.

Salah satu peninggalan yang paling terkenal dari masa kekuasaan Islam di Malaga adalah Alcazaba. Alcazaba merupakan sebuah benteng yang megah yang dibangun pada abad ke-11 dan berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan. Bangunan ini menampilkan arsitektur Islam yang indah, dengan halaman-halaman yang dipenuhi dengan kolam dan taman.

Selain Alcazaba, Malaga juga memiliki Gibralfaro Castle, yang terletak di atas bukit yang menjulang di sebelah Alcazaba. Gibralfaro Castle merupakan benteng pertahanan yang dibangun pada abad ke-14 dan menawarkan pemandangan spektakuler dari kota dan pesisir.

Selama berabad-abad, Malaga menjadi pusat kegiatan intelektual, seni, dan perdagangan di bawah kekuasaan Muslim Moor. Ilmu pengetahuan, matematika, sastra, dan seni berkembang pesat di kota ini.

Pada akhirnya, pada tahun 1487, Malaga jatuh ke tangan Raja Ferdinand II dari Aragon selama kampanye Reconquista, yang merupakan upaya untuk merebut kembali wilayah Spanyol dari Muslim Moor. Setelah penaklukan Kristen, sejumlah masjid di Malaga diubah menjadi gereja-gereja dan beberapa bangunan Islam dihancurkan atau mengalami perubahan bentuk.

Namun, jejak sejarah Islam masih dapat ditemukan di Malaga melalui peninggalan arsitektur, seperti Alcazaba dan Gibralfaro Castle, serta pengaruh dalam budaya, seni, dan tradisi lokal.

Sejarah peradaban Islam di Malaga dan Spanyol secara keseluruhan merupakan bagian penting dari sejarah dunia yang mencerminkan keberagaman budaya dan peradaban yang terjadi selama periode yang panjang di Semenanjung Iberia.

Salem

Salem adalah tempat yang ditunjuk sensus (CDP) di Doña Ana County , New Mexico , Amerika Serikat. Populasi adalah 942 pada sensus 2010 . Ini adalah bagian dari Wilayah Statistik Metropolitan Las Cruces .

Geografi
Salem terletak di 32°42′36″N 107°12′44″W (32.709888, -107.212155).

Menurut Biro Sensus Amerika Serikat , CDP memiliki luas total 1,3 mil persegi (3,4 km2 ) , seluruhnya berupa daratan.

Demografi
Sensus Sepuluh Tahun AS
Pada sensus [5] tahun 2000, ada 795 orang, 178 rumah tangga, dan 160 keluarga yang tinggal di CDP. Kepadatan penduduk adalah 615,1 jiwa per mil persegi (237,5/km 2 ). Terdapat 199 unit rumah dengan kepadatan rata-rata 154,0 per mil persegi (59,5/km 2 ). Susunan ras dari CDP adalah 29,43% Kulit Putih , 0,50% Afrika-Amerika , 1,38% Penduduk Asli Amerika , 0,25% Asia , 64,53% dari ras lain , dan 3,90% dari dua ras atau lebih. Hispanik atau Latin dari ras apa pun adalah 94,09% dari populasi.

Ada 178 rumah tangga, di mana 67,4% memiliki anak di bawah usia 18 tahun yang tinggal bersama mereka, 70,8% adalah pasangan menikah yang tinggal bersama, 9,0% memiliki ibu rumah tangga tanpa suami, dan 10,1% bukan keluarga. 7,3% dari semua rumah tangga terdiri dari individu, dan 5,6% memiliki seseorang yang hidup sendiri yang berusia 65 tahun atau lebih. Ukuran rumah tangga rata-rata adalah 4,47 dan ukuran keluarga rata-rata adalah 4,74.

Dalam CDP, populasi tersebar, dengan 46,9% di bawah usia 18 tahun, 10,9% dari 18 hingga 24 tahun, 23,5% dari 25 hingga 44 tahun, 13,2% dari 45 hingga 64 tahun, dan 5,4% berusia 65 tahun atau lebih. lebih tua. Usia rata-rata adalah 19 tahun. Untuk setiap 100 perempuan, ada 116,0 laki-laki. Untuk setiap 100 perempuan usia 18 tahun ke atas, terdapat 107,9 laki-laki.

Pendapatan rata-rata rumah tangga di CDP adalah $14.934, dan pendapatan rata-rata keluarga adalah $16.591. Pria memiliki pendapatan rata-rata $21.705 versus $12.292 untuk wanita. Pendapatan per kapita untuk CDP adalah $7.405. Sekitar 49,3% keluarga dan 53,3% penduduk berada di bawah garis kemiskinan , termasuk 57,9% dari mereka yang berusia di bawah 18 tahun dan 70,9% dari mereka yang berusia 65 tahun atau lebih.

Seville

Seville adalah sebuah komunitas perumahan yang terletak di Albuquerque, New Mexico dengan kode pos 87114. Albuquerque adalah kota terbesar di negara bagian New Mexico dan memiliki beragam lingkungan yang mencakup komunitas perumahan seperti Seville.

Seville merupakan salah satu komunitas perumahan yang populer di Albuquerque. Terletak di bagian barat laut kota, Seville menawarkan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi penduduknya. Komunitas perumahan ini terdiri dari berbagai macam tipe rumah, mulai dari rumah tunggal hingga rumah tipe townhouse, dengan desain yang bervariasi.

Seville memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Beberapa fasilitas yang mungkin tersedia di dalam atau di sekitar komunitas perumahan ini meliputi taman, area rekreasi, kolam renang, dan fasilitas kebugaran. Selain itu, komunitas ini juga dapat menawarkan keamanan yang ditingkatkan, seperti gerbang masuk yang terkendali.

Albuquerque, secara umum, adalah kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Kota ini menawarkan berbagai macam atraksi dan kegiatan bagi penghuni Seville dan penduduk kota lainnya. Beberapa atraksi populer di Albuquerque antara lain Old Town Albuquerque, Taman Balon Udara Panas Internasional Albuquerque, Museum Seni Albuquerque, dan Taman Nasional Petroglyph.

Selain itu, Albuquerque juga memiliki kehidupan seni yang kaya dengan banyak galeri seni, pertunjukan teater, dan acara musik di sepanjang tahun. Kota ini juga dikenal dengan festival-festivalnya yang meriah, seperti Albuquerque International Balloon Fiesta, yang menjadi salah satu acara balon udara panas terbesar di dunia.

Sebagai tempat tinggal di Albuquerque, Seville menawarkan akses yang nyaman ke berbagai fasilitas dan kegiatan yang ditawarkan oleh kota ini. Penduduk dapat menikmati gaya hidup yang aktif dan beragam, sambil tetap menikmati kenyamanan dan ketenangan lingkungan perumahan.

Seville dan Keterkaitan dengan Sejarah Peradaban Islam

Seville (Sevilla dalam bahasa Spanyol) juga memiliki sejarah yang sangat terkait dengan peradaban Islam di Spanyol. Seville terletak di Andalusia, wilayah selatan Spanyol, dan merupakan salah satu kota yang paling berpengaruh dalam sejarah Islam di Spanyol.

Pada tahun 711, pasukan Muslim Moor yang dipimpin oleh Tariq ibn Ziyad menaklukkan wilayah Spanyol dan mendirikan Kekhalifahan Cordoba. Seville menjadi salah satu pusat kebudayaan, politik, dan ekonomi terpenting di Andalusia selama kekuasaan Muslim.

Selama berabad-abad, Seville berkembang menjadi kota yang makmur dan menjadi salah satu pusat kegiatan intelektual di dunia Muslim. Pada abad ke-12, Almohad, salah satu dinasti Muslim, membangun Alcazar, sebuah kompleks istana megah di Seville yang masih berdiri hingga hari ini. Alcazar menggabungkan arsitektur Islam dan Kristen yang indah, dan menjadi simbol kemegahan dan kejayaan peradaban Islam di Spanyol.

Seville juga terkenal dengan katedralnya yang megah, yang dulunya merupakan sebuah masjid. Setelah penaklukan Kristen, masjid tersebut diubah menjadi katedral dan diberi nama Katedral Santa Maria dari Seville. Menara Giralda, menara lonceng yang berdiri di samping katedral, adalah sisa-sisa minaret asli dari masjid Moor yang dihancurkan.

Selain itu, di Seville terdapat Alcazar Gate, yang juga merupakan peninggalan penting dari masa kekuasaan Islam di kota tersebut. Gerbang ini merupakan salah satu pintu masuk ke kota lama Moor dan merupakan contoh arsitektur Islam yang indah.

Peradaban Islam di Seville mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-12, tetapi pada abad ke-13, kekuasaan Islam di Spanyol mulai terpecah dan melemah akibat konflik internal dan tekanan dari kerajaan Kristen di utara. Pada akhirnya, pada tahun 1248, Seville jatuh ke tangan Raja Ferdinand III dari Castile, menandai akhir kekuasaan Islam di kota tersebut.

Warisan Islam tetap terlihat di Seville melalui arsitektur, seni, dan budaya. Masjid-masjid yang diubah menjadi gereja-gereja, seperti Katedral Santa Maria dan Kapel Giralda, merupakan contoh yang menarik dari perubahan bentuk dan adaptasi budaya yang terjadi selama transisi dari kekuasaan Islam ke Kristen.

Sejarah peradaban Islam di Seville dan Spanyol secara keseluruhan merupakan salah satu bagian penting dari sejarah dunia yang mencerminkan pertukaran budaya dan peradaban yang melibatkan Muslim, Kristen, dan Yahudi.

Granada Court

Granada Court, Grants, NM 87020 adalah sebuah nama jalan di Grants, New Mexico, Amerika Serikat.

Granada Court adalah sebuah jalan kecil yang terletak di Grants, New Mexico. Grants adalah sebuah kota kecil yang terletak di negara bagian New Mexico, di daerah barat laut negara itu. Grants terkenal dengan sejarah pertambangan uraniumnya yang kaya, serta keindahan alam dan tempat wisatanya.

Granada Court mungkin terletak di salah satu lingkungan perumahan di Grants. Jalan ini dapat memiliki rumah-rumah atau properti-properti di sekitarnya.

Grants juga menawarkan sejumlah tempat wisata dan atraksi yang menarik. Salah satu atraksi terkenal di Grants adalah El Malpais National Monument. Taman nasional ini memiliki lanskap vulkanik yang indah dengan gua-gua dan medan unik yang menarik bagi para pengunjung. Selain itu, El Morro National Monument juga berada di dekat Grants. Tempat ini memiliki dinding batu pasir dengan prasasti sejarah dan gambar-gambar yang terukir.

Grants juga terletak di dekat Cibola National Forest, yang menawarkan berbagai kegiatan alam di alam bebas seperti hiking, berkemah, dan berburu.

Di dalam kota Grants sendiri, Anda akan menemukan berbagai fasilitas dan layanan seperti toko-toko, restoran, serta kegiatan komunitas dan acara budaya yang diadakan secara teratur.

Granada dan Keterkaitan dengan Sejarah Peradaban Islam

Granada merupakan sebuah kota di Andalusia, Spanyol, yang memiliki sejarah yang sangat terkait dengan Islam. Pada abad ke-8, wilayah Andalusia dikuasai oleh orang-orang Muslim yang berasal dari Afrika Utara, yang dikenal sebagai orang-orang Moor atau Muslim Moor.

Pada tahun 711, pasukan Muslim Moor yang dipimpin oleh Tariq ibn Ziyad menaklukkan wilayah Spanyol dan mendirikan Kekhalifahan Cordoba. Kekhalifahan Cordoba berkembang pesat dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-10, menjadi pusat ilmu pengetahuan, seni, dan kebudayaan Islam yang maju.

Granada menjadi kota yang penting dalam Kekhalifahan Cordoba dan kemudian menjadi ibu kota terakhir dari Kesultanan Nasrid yang berdiri pada abad ke-13. Kesultanan Nasrid adalah negara Muslim terakhir di Spanyol yang bertahan hingga tahun 1492.

Salah satu ciri khas Granada adalah Alhambra, sebuah kompleks istana yang megah dan benteng yang dibangun oleh Kesultanan Nasrid. Alhambra terkenal karena arsitektur Islamnya yang indah, ukiran-ukiran halus, kolam-kolam yang indah, dan taman-taman yang mengagumkan. Kompleks ini menjadi simbol kejayaan seni dan arsitektur Islam di Eropa.

Namun, pada tahun 1492, setelah pengepungan panjang, Granada jatuh ke tangan Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Castile, yang mengakhiri kekuasaan Islam di Spanyol. Ini juga menandai akhir Reconquista, kampanye berkepanjangan yang dilakukan oleh Kerajaan-kerajaan Kristen di Spanyol untuk merebut kembali wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Muslim Moor.

Meskipun kekuasaan Islam di Spanyol berakhir pada waktu itu, warisan mereka tetap terlihat dalam seni, arsitektur, dan kebudayaan di wilayah tersebut. Alhambra di Granada dan sejumlah masjid, istana, dan monumen Islam lainnya di seluruh Spanyol adalah bukti penting dari warisan Islam yang kaya di wilayah ini.

Sejarah Islam di Granada dan Spanyol secara keseluruhan merupakan salah satu bagian yang menarik dan penting dalam sejarah dunia, yang mencerminkan percampuran budaya dan peradaban yang melibatkan Muslim, Kristen, dan Yahudi.

Foto Dok. Kowantaranews