Release: Tak Ingin Ditinggalkan Kembali, Tak Rela Terjajah Di Era Digital, Pimpinan Organisasi Usaha Dan Ekonomi Rakyat Nusantara Gelar SILATBAR NOVEMBER 2021
Release: Tak Ingin Ditinggalkan Kembali, Tak Rela
Terjajah Di Era Digital, Pimpinan Organisasi Usaha Dan Ekonomi Rakyat Nusantara
Gelar SILATBAR NOVEMBER 2021
Tatkala
krisis 1997/1998, ekonomi rakyat tampil sebagai bantalan dan pahlawan ekonomi
nasional. Bahkan tanpa keberadaannya, Indonesia alami kebangkrutan total.
Adalah sungguh memperihatinkan hingga 23 tahun era reformasi (1998-2021)
ekonomi rakyat masih pada kenyataan tidak semestinya / tidak proporsional seakan
ditinggalkan begitu saja. Bahkan banyak yang tercerabut atas kebijakan dan tergerus
oleh kekuatan kapital baik domestik mau pun asing.
Kini,
ekonomi rakyat adalah yang terawal dan terburuk terdampak krisis pandemi
covid-19 yang telah berlangsung sejak maret 2020. Lebih 48,6% UMKM ambruk/gulung tikar (Agustus
2020 – ADB red.). Bahkan fakta dilapangan 60-70% gulung tikar, dan sisanya
omset turun lebih dari 50% akibat daya beli masyarakat makin menurun.
Disamping
itu, ekonomi rakyat juga ekonomi negeri ini belum miliki seperangkat senjata
pertempuran ekonomi global di era digital yang memadai atau dalam kondisi “super
weakness”. Baik Platform market e-commerce, finance and payment digital, logistic,
content, dan product dikuasai bangsa dan negara lain. Namun demikian bukan
berarti harus terjajah. Dan yang pasti adalah kedaulatan ekonomi bangsa adalah
harga mati dan segalanya bagi Indonesia.
Dibalik
itu semua, saat ini pelaku ekonomi rakyat tumbuh subur kesadaran dan rasa
senasib sepenanggungan, ingin menyatukan potensi dan kekuatan, serta kobaran api
semangat jalani kebangkitan yang sangat kuat untuk maju, berkembang dan unggul
di era digital. Untuk kembali jadi tuan rumah dinegeri sendiri, sebagai pilar
utama kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa, tidak ingin ditinggalkan kembali
dalam tata kelola ekonomi bangsa dan negeri ini, serta tidak rela terjajah di
era digital.
Atas
landasan tersebut diatas, serta didorong keinginan luhur dan mulia jadikan
ekonomi rakyat sebagai subyek bukan obyek, mendapatkan fasilitas usaha dan ekonomi
produktif, dan pendampingan dari hulu hingga hilir melalui gerakan ekonomi
dari, oleh dan untuk rakyat berbasis komunitas dan cluster spesifik sehingga
maju, berkembang dan unggul di era digital. Dimana ujung dan muaranya adalah sandang
hidupnya sejahtera berkeadilan. Untuk maksud tersebut, Pimpinan Organisasi
Usaha dan Ekonomi Rakyat Nusantara akan menggelar Silaturahmi Akbar – SILATBAR
NOVEMBER 2021 di Jakarta. “Bersatu dan Tangguh Dalam Rumah Besar Ekonomi Rakyat
Nusantara Wujudkan Kesejahteraan Berkeadilan dan Negeri Adil Makmur Adidaya”.
Jakarta,
Rabu, 6 Oktober 2021
Inisiator
SILATBAR NOVEMBER 2021, dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed. Presiden GBN – Ketua
Umum APKLI dan Para Pimpinan Organisasi Usaha & Ekonomi Rakyat Nusantara
FOTO-FOTO
KONFERENSI PERS SILATBAR NOVEMBER 2021
https://photos.app.goo.gl/shppoGF3LGhYguNe6
SUMBER
BERITA :
https://koran-jakarta.com/tak-rela-terjajah-di-era-digital-pimpinan-organisasi-usaha-dan-ekonomi-rakyat-nusantara-gelar-silatbar-november-2021?page=all
https://harianterbit.com/ekonomi/read/149410/Tak-Rela-Terjajah-Di-Era-Digital-Pimpinan-Ekonomi-Rakyat-Gelar-SILATBAR-2021
Komentar