KOWANTARA (KOMUNITAS WARTEG NUSANTARA) MENOLAK RENCANA PEMINDAHAN IBU KOTA




PERNYATAAN PENOLAKAN KOMUNITAS WARTEG NUSANTARA ( KOWANTARA) TERHADAP RENCANA PEMINDAHAN IBU KOTA

Sehubungan dengan rencana pemindahan ibu kota ke tempat baru dalam pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, Jumat, 16 Agustus 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, maka dengan ini kami dari Komunitas Warteg (Warung Tegal) Nusantara disingkat KOWANTARA menyatakan  sikap :

“Menolak rencana pemindahan ibu kota ke tempat baru yang diwacanakan oleh Presiden Joko Widodo”  dengan alasan :

Pemindahan ibu kota membutuhkan anggaran yang cukup besar, sementara situasi ekonomi negara ini belum stabil dengan kondisi:
1.    Daya beli masyarakat yang semakin turun

2.    Naiknya harga bahan-bahan pokok

3.    Pendapat usaha kecil semakin menurun terutama warung-warung makan kecil seperti warteg (warung Tegal) dan lainnya yang sepi dari pembeli karena daya beli masyarakat yang semakin sulit


4.    Kesempatan kerja yang semakin sempit akibat dari banyak perusahaan yang tutup dan ini mengakibatkan penganguran semakin besar dan tentunya  kemiskinan semakin tinggi.


5.    Hutang Negara semakin membesar
Seharusnya serta  kewajiban pemerintah untuk focus mengatasi ekonomi untuk dijadikan prioritas utama seperti : Daya beli masyarakat yang semakin turun, harga-harga bahan pokok yang tinggi, pengangguran semakin besar, kemiskinan yang tinggi, dan hutang Negara semakin menumpuk, masalah-masalah ekonomi tersebut yang wajib segera diatasi dan dijadikan prioritas utama pemerintah dalam mensejahterahkan rakyatnya bukan mewacanakan pemindahan ibu kota yang justru menambah masalah-masalah baru nantinya.


Demikian pernyataan sikap kami sebagai komunitas warteg (warung Tegal) Nusantara disingkat KOWANTARA, dan berharap komunitas-komunitas lainnya juga menolak rencana pemindahan ibu kota ke tempat yang baru.

Jakarta, 24 Agustus 2019
Ttd
Mukroni
(Ketua KOWANTARA)
Kontak 082111772000

Sumber berita :

https://asia.nikkei.com/Business/Business-trends/Indonesian-developers-rush-to-join-capital-relocation-project




























Komentar

Populer

5 Oldest Islamic Boarding Schools in Java

Mengapa Bung Hatta dulu ingin Indonesia menjadi negara federal? Apa bedanya dengan negara kesatuan?

Terungkap Ternyata Pakaian Ihkram Cuma Beda Warna dengan Pakaian Biksu

Ternyata Pulau Solomon Jauh Dari Mediterania