Zabur dan Lantunan musik Daud AS
KIDUNG ZABUR
إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِن بَعْدِهِ وَأَوْحَيْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأَسْبَاطِ وَعِيسَى وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَارُونَ وَسُلَيْمَانَ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً ﴿١٦٣﴾
163. Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma`il, ishak, Ya`qub dan anak cucunya, `Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan ZABUR kepada Daud. (An-Nisaa)
وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَى بَعْضٍ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً ﴿٥٥﴾
055. Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan ZABUR (kepada) Daud. (Al-Israa)
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِن بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ ﴿١٠٥﴾
105. Dan sungguh telah Kami tulis di dalam ZABUR sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. (Al-Anbiyaa’)
1. DAUD AS mempunyai suara yang indah dalam melantunkan KITAB ZABUR
2. DAUD AS memainkan alat music dalam melantunkan KITAB ZABUR.
3. DAUD AS manusia pertama yang membuat tameng dari besi.
Yaitu dari Abdullah bin Muhammad adapun matannya adalah “ Nabi Daud diberikan kelenturan dalam membaca Kitab Suci Zabur ketika ia mempersiapkan hewan-hewan tunggangannnya dengan memasangkankan pelana di punggungnya , maka sambil memasangkannya ia menghabiskan (menyelesaikannya) seluruh bacaan kitab suci (Zabur) sebelum pelana-pelana itu sempurna terpasang.
Ia juga tidak pernah memakan makanan kecuali hasil dari kerja keras tangannya sendiri”
Imam Bhukahari juga meriwayatkan ini dengan sanad yang lain yaitu dari Musa bin Uqbah dari Shafwan (Ibnu Sulaim) dari ‘Atha bin Yashar dari Abu Hurairah dari Nabi
Ibnu Asyakir juga menyebutkan biografi Nabi Daud , melalui dua sanad yang berbeda yaitu melalui Ibrahum bin Thaman dari Musa bin Uqbah dan melalui Abu Ashim dari Abu Bakar As-Sabri dari Shufwan bin Shulaim
Bacaan yang dimaksud pada riwayat-riwayat itu adalah kitab Zabur yaitu kitab yang diwahyukan kepada Nabi Daud dan diturunkan kepadanya. Allah berfirman “Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma`il, ishak, Ya`qub dan anak cucunya, `Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan ZABUR kepada Daud. (An-Nisaa)”
Abu Awanah juga meriwayatkan dari Abdul Abbas Al-Madani dari Muhammad bin Shaleh Al-Adawi dari Sayyar (yakni Ibnu Hatim) dari Ja’far dari Malik mereka berkata (Abu Turab dan Malik) “Ketika seorang gadis mendengar Dawud melantunkan bacaan kitab suci Zabur , maka kegadisannya akan rusak”.
Riwayat ini sangat ganjil sekali Abdurazzaq meriwayatkan dari Ibnu Juraij ia berkata “Aku pernah bertanya kepada Atha tentang membaca dengan lantunan”, lalu ia menjawab “Aku tidak melihat ada yang salah dengan hal itu dan aku juga pernah mendengar Ubaid bin Umari mengatakan “Terkadang Dawud mengambil alat musik yang dipukul lalu ia memukulnya sambil membaca Zabur lalu suara pun bersahut-sahutan “Maksudnya ia menangis dan orang-orang yang mendengan juga ikut menangis”.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdurrazzaq dari Ma’mar dari Zuhri dari Urwah dari Aisyah ia berkata “Ketika Rasulullah mendengar suara Abu Musya Al-Asy’ari saat membaca Al-Qur’an beliau berkata “Abu Musya telah dianugerahi suara untuk membaca Al-Qur’an seperti suara Abu Dawud ketika membaca Zabur”
Sanad hadis ini memenuhi syarat –syarat syaikhan (Imam Bukhari) dan Imam Muslim) namun keduanya tidak meriwayatkan dengan sanad tersebut. Imam Akhmad juga meriwayatkan dari Hassan dari Hammad bin Salamah dari Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda “ Abu Musya telah dianugerahi suara untuk membaca Al-Qur’an seperti suara Abu Dawud ketika membaca Zabur”
Disamping dianugerahi dengan suara yang indah Nabi Daud juga dapat membaca kitab suci Zabur dengan cepat sebagaimana disebutkan pada riwayat Imam Akhmad.
Sejumlah Ulama juga meriwayatkan diantaranya Hasan Basri , Qatadah, Al-Amasyi mengatakan “ Allah telak melunakan besi-besi itu untuk Dawud huingga ia dapat membentuk besi-besi itu dengan tangannya, tanpa membutuhkan api atau palu” . Qatadah mengatakan Dawud orang pertama yang membuat tameng dari besi.
Al-Auzai meriwayatkan dari Abdullah bin Amir ia berkata “Daud diberikan suara yang indah yang tidak pernah diberikan oelh seorangpun selain dia, bahkan burung-buryung dan hewan-hewan buas selalu mengelilingi nya huingga rela mati kehausan dan kelaparan bahkan sungai-sungai pun berhenti mangalir”.
Wahab bin Munabbih mangatakan “apabiala ada mahkluk Allah yang mendengan suaranysa maka mereka akan melompat-lompat seperti gerakan menari. Dan apabila ia melantunkan Kitab Suci Zabur dengan suaranya yang indsah itu, maka bangsa Jin, manusia burung, hewan melata atau aoapun juga mendengarnya akan berhenti bahkan disantaras mereka ada yang amati karena kelaparan”.
Komentar