Postingan

“The past is the key to the future”.

Gambar
KATASTROPIK PURBA Gunung Padang Bencana Alam Nusantara yang Datang Silih Berganti Senin, 16 Mei 2011 , 09:20:00 WIB Pengantar: Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial sedang mengembangkan sebuah unit yang menstudi bencana katastropik purba di kawasan Nusantara yang diperkirakan para ahli memiliki kaitan dengan bencana alam yang terjadi di masa kini. Narasi berikut ini adalah bagian dari penjelasan Kantor Stafsus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial yang disampaikan hari Minggu kemarin (15/5) di Jakarta. Redaksi menilai berbagai catatan historis mengenai bencana katastropik purba itu perlu untuk disebarluaskan sehingga terbentuk sikap waspada dan antisipatif yang konstruktif. Selamat mengikuti. DALAM ilmu kebumian dikenal satu konsep utama yaitu “The past is the key to the future”. Untuk mitigasi bencana alam hal ini diterjemahkan sebagai berikut: untuk memahami ancaman bencana di masa datang kita harus belajar dari bencana alam yang su

Masa Daud AS Logam Besi dan Masa Musa AS Logam Mulia (Emas)

Gambar
DAUD AS DALAM MASA LOGAM BESI Mata Uang Majapahit Dari Tembaga وَعَلَّمْنَاهُ صَنْعَةَ لَبُوسٍ لَّكُمْ لِتُحْصِنَكُم مِّن بَأْسِكُمْ فَهَلْ أَنتُمْ شَاكِرُونَ ﴿٨٠﴾ 080. Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). (Al-Anbiyaa’) وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلاً يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ ﴿١٠﴾ 010. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Saba) أَنِ اعْمَلْ سَابِغَاتٍ وَقَدِّرْ فِي السَّرْدِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ ﴿١١﴾ 011. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan. (Saba) لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ

Tukang Sihir Di Masa Sulaiman Alaihi Salam dan Musa Alaihi Salam

PERBEDAAN TUKANG SIHIR ZAMAN SOELAIMAN AS DAN ZAMAN MUSA AS TUKANG Sihir Zaman Soelaiman AS Tukang Sihir Belajar dari Bacaan syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (TUKANG SIHIR BARU BELAJAR) وَاتَّبَعُواْ مَا تَتْلُواْ الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَـكِنَّ الشَّيْاطِينَ كَفَرُواْ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولاَ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلاَ يَنفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُواْ لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاَقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْاْ بِهِ أَنفُسَهُمْ لَوْ كَانُواْ يَعْلَمُونَ ﴿١٠٢﴾ 102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), p