Postingan

Masa Daud AS Logam Besi dan Masa Musa AS Logam Mulia (Emas)

Gambar
DAUD AS DALAM MASA LOGAM BESI Mata Uang Majapahit Dari Tembaga وَعَلَّمْنَاهُ صَنْعَةَ لَبُوسٍ لَّكُمْ لِتُحْصِنَكُم مِّن بَأْسِكُمْ فَهَلْ أَنتُمْ شَاكِرُونَ ﴿٨٠﴾ 080. Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). (Al-Anbiyaa’) وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلاً يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ ﴿١٠﴾ 010. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Saba) أَنِ اعْمَلْ سَابِغَاتٍ وَقَدِّرْ فِي السَّرْدِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ ﴿١١﴾ 011. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan. (Saba) لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ

Tukang Sihir Di Masa Sulaiman Alaihi Salam dan Musa Alaihi Salam

PERBEDAAN TUKANG SIHIR ZAMAN SOELAIMAN AS DAN ZAMAN MUSA AS TUKANG Sihir Zaman Soelaiman AS Tukang Sihir Belajar dari Bacaan syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (TUKANG SIHIR BARU BELAJAR) وَاتَّبَعُواْ مَا تَتْلُواْ الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَـكِنَّ الشَّيْاطِينَ كَفَرُواْ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولاَ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلاَ يَنفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُواْ لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاَقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْاْ بِهِ أَنفُسَهُمْ لَوْ كَانُواْ يَعْلَمُونَ ﴿١٠٢﴾ 102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), p

Zabur dan Lantunan musik Daud AS

Gambar
KIDUNG ZABUR Java music Zabur adalah Kitab Suci yang diturunkan kepada Daud AS. إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِن بَعْدِهِ وَأَوْحَيْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأَسْبَاطِ وَعِيسَى وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَارُونَ وَسُلَيْمَانَ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً ﴿١٦٣﴾ 163. Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma`il, ishak, Ya`qub dan anak cucunya, `Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan ZABUR  kepada Daud. (An-Nisaa) وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَى بَعْضٍ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً ﴿٥٥﴾ 055. Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan ZABUR

Kecapi Alat Musik Untuk Daud

Gambar
DAUD MEMAINKAN KECAPI DALAM INJIL KECAPI Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kecapi dapat mengacu kepada beberapa hal berikut: Kecapi, sejenis buah yang dapat dimakan Kacapi, sejenis alat musik tradisional Indonesia Jenis-jenis kecapi yang lain: Harpa Guzheng Zither Kecapi juga digunakan sebagai nama tempat, seperti: Desa Kecapi di Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Kelurahan Kecapi di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. I KECAPI Kej. 4:21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Kej. 31:27 Mengapa engkau lari diam-diam dan mengakali aku? Mengapa engkau tidak memberitahu kepadaku, supaya aku menghantarkan engkau dengan sukacita dan nyanyian dengan rebana dan kecapi? 1Sa. 10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan g

Ketakutan Daud Akan Banjir Dalam Injil

Gambar
Ketakutan Daud Akan Banjir Dalam Injil Banjir 2. Samuel 22 Nyanyian Syukur Daud Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada Tuhan pada waktu Tuhan telah melepaskan dia dari cengkraman semua musuhnya dan dari cengkraman Saul Ia berkata : Pertolonganku penyelamatanku Allah Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku, Ia berkata, bukit batuku, kubu pertahanan ku, dan penyelamatku Allahku, gunung batuku tempat aku berlindung perisaiku tanduk keselamatanku, juruselamatku Engkau menyelamatan aku dari kekerasan Terpujilah Tuhan seruku maka akupun selamat dari musuhku. Sesungguhnya gelora-gelora maut telah mengelilingi aku banjir-banjir jahanam telah minimpa aku tali-tali dunia orang mati telah membelit aku perangkat-perangkat maut terpasang di depanku Ketika aku dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan Kepada Allahku aku berseru Dia ia mendengar suaraku dari baitNya teriaku minta tolong masuk ke telingaNya. Lalu bergoyang dan bergoncanglah bumi, dasar-dasar langit gemetar da

Hadis Bukhari ada yang Palsu dan Lemah

Kadangkala kita terlena dengan sesuatu khabar tanpa mengkaji lebih dahulu, kita masyarakat Indonesia lebih suka mendengar dari membaca-dengan membaca kita lebih jeli-karena kita akan mengkaji kalimat perkalimat. Mendengar juga tidak salah akan tetapi kadang kita lebih serius mendengar melihat siapa yang mengucapkannya padahal kata Ali Bin Abi Tholib. Jangan melihat siapa yang berkata akan tetapi lihatlah lah makna isi katanya. I'tibar ini mendorong kita berfikir substantif dari pada simbolis_dengan memaknai isi katanya beraarti kita harus banyak membaca-membaca sehingga apapun khabar dari mana datangnya kita bisa menganalisa apa khabar/statemen itu valid atau meragukan. Saya posting tentang Hadis Bukhari di bawah ini ternyata ada yang palsu memberikan pelajaran dari mana pun datangnya informasi kita harus analisa dulu-Silakan membaca tulisan Prof Dr Muhibbin. Prof Dr Muhibbin: Hadis Palsu dan Lemah dalam Sahih Bukhari ''Telitilah kembali setiap hadis yang dinisbatkan p

Ternyata Sama Perintahnya Raja Bandung Bondowoso dengan Perintahnya Raja Sulaiman Alaihi Salam Kepada Sekolompok Jin

Gambar
Perintah Sulaiman Alaihi Salam Kepada Sekelompok Jin 1. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah me

Muhammad SAW dalam Veda

Artikel ini saya posting bukan untuk mempertentangkan agama yg ada, tujuan saya adalah untuk mengkaji sejarah Nusantara pra sejarah dari sudut beragam pandang RAMALAN KITAB AGAMA HINDU TENTANG NABI MUHAMMAD SAW !!! Berikut ini kami suguhkan beberapa ramalan tentang Nabi Muhammad SAW dalam berbagai kitab agama Hindu:  (1) Dalam kitab agama Hindu yaitu ATHARVAVEDA, terdapat nubuat: "Hai orang banyak, dengarlah ini dengan sungguh2, NARASHANGSA (Yang terpuji) akan dibangkitkan di antara orang banyak. Kita mengambil orang KAURAM (Muhajirin) itu di dalam perlindungan kita dari 60.000 dan 90 musuh2; yang kendaraannya adalah 20 unta dan 2 unta betina, memiliki 12 orang istri, dan naik ke langit dengan kendaraan tercepat (Bouraq)..." (ATHARVAVEDA KANDA 20 SAUKATA 127, MANTRA 1-2). Narashangsa = Yang terpuji = Muhammad. kata "Kauram" berarti "emigran" yaitu orang yang meninggalkan negerinya sendiri, dalam bahasa Arabnya: "Muhajirin". Muhammad dan

Bani Jawa Penghuni 'The Promised Land'

Gambar
Bani Jawa Penghuni 'The Promised Land' Wayang Sedang dimainkan anak-anak by Manazati on Nov.22, 2009, under Bani Jawi, Benua Atlantis, Candi Borobudur, Indonesia, jawa THE PROMISED LAND, Benua Atlantis yang sekarang disebut Indonesia Penyelenggaraan ESPEDISI MENJELAJAH NEGERI PARA NABI oleh Tim SQQ menyatakan, situs Nabi Daud dan Sulaiman di Jawa Tengah, situs Nabi Nuh di Jawa Timur dimana di daerah ini terdapat kembaran Gunung Ararat di Turki yaitu gunung tempat berlabuhnya perahu Nabi Nuh, fosil perahu ini setelah diteliti archeolog Belanda menyimpulkan bahwa perahu tsb terbuat dari kayu jati berkapur, kayu ini hanya ada di Jawa. Setelah fosil kayu ini umurnya diukur melalui tehnik Isotop C14, ternyata Nabi Nuh hidup setelah zaman Nabi Ibrahim dan tempat tinggalnya di Tanah Jawa, tentu fakta ini perlu diteliti lebih lanjut. Disamping itu ada fakta lain tentang situs Nabi Daud dan Sulaiman di Yerusalem sebagaimana dimuat Majalah Times edisi 1 Februrari 2010, yang memu

Pasar Burung Nusantara dan Sahabat Bicara Sulaiman Alaihi Salam

Gambar
Apakah Soelaiman Alaihi Salam Bisa Berbica Dengan Burung ? Di Wilayah Mana Burung Yang Berbicara Dengan Soelaiman Alaihi Salam ? Negara Mana Yang Mempunyai Pasar Burung Terbesar di Dunia ? Dan Burung Apa Yang Dicari dan Bisa Berbicara Dengan Soelaiman Alihi Salam ? Pasar Burung Pramuka Soelaiman AS dan dunia burung فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ وَكُلّاً آتَيْنَا حُكْماً وَعِلْماً وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِينَ ﴿٧٩﴾ 079. maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya. (Al-Anbiyaa) وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَيْءٍ إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ ﴿١٦﴾ وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ وَالطَّيْر