Postingan

Kecapi Alat Musik Untuk Daud

Gambar
DAUD MEMAINKAN KECAPI DALAM INJIL KECAPI Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kecapi dapat mengacu kepada beberapa hal berikut: Kecapi, sejenis buah yang dapat dimakan Kacapi, sejenis alat musik tradisional Indonesia Jenis-jenis kecapi yang lain: Harpa Guzheng Zither Kecapi juga digunakan sebagai nama tempat, seperti: Desa Kecapi di Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Kelurahan Kecapi di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. I KECAPI Kej. 4:21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Kej. 31:27 Mengapa engkau lari diam-diam dan mengakali aku? Mengapa engkau tidak memberitahu kepadaku, supaya aku menghantarkan engkau dengan sukacita dan nyanyian dengan rebana dan kecapi? 1Sa. 10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan g

Ketakutan Daud Akan Banjir Dalam Injil

Gambar
Ketakutan Daud Akan Banjir Dalam Injil Banjir 2. Samuel 22 Nyanyian Syukur Daud Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada Tuhan pada waktu Tuhan telah melepaskan dia dari cengkraman semua musuhnya dan dari cengkraman Saul Ia berkata : Pertolonganku penyelamatanku Allah Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku, Ia berkata, bukit batuku, kubu pertahanan ku, dan penyelamatku Allahku, gunung batuku tempat aku berlindung perisaiku tanduk keselamatanku, juruselamatku Engkau menyelamatan aku dari kekerasan Terpujilah Tuhan seruku maka akupun selamat dari musuhku. Sesungguhnya gelora-gelora maut telah mengelilingi aku banjir-banjir jahanam telah minimpa aku tali-tali dunia orang mati telah membelit aku perangkat-perangkat maut terpasang di depanku Ketika aku dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan Kepada Allahku aku berseru Dia ia mendengar suaraku dari baitNya teriaku minta tolong masuk ke telingaNya. Lalu bergoyang dan bergoncanglah bumi, dasar-dasar langit gemetar da

Hadis Bukhari ada yang Palsu dan Lemah

Kadangkala kita terlena dengan sesuatu khabar tanpa mengkaji lebih dahulu, kita masyarakat Indonesia lebih suka mendengar dari membaca-dengan membaca kita lebih jeli-karena kita akan mengkaji kalimat perkalimat. Mendengar juga tidak salah akan tetapi kadang kita lebih serius mendengar melihat siapa yang mengucapkannya padahal kata Ali Bin Abi Tholib. Jangan melihat siapa yang berkata akan tetapi lihatlah lah makna isi katanya. I'tibar ini mendorong kita berfikir substantif dari pada simbolis_dengan memaknai isi katanya beraarti kita harus banyak membaca-membaca sehingga apapun khabar dari mana datangnya kita bisa menganalisa apa khabar/statemen itu valid atau meragukan. Saya posting tentang Hadis Bukhari di bawah ini ternyata ada yang palsu memberikan pelajaran dari mana pun datangnya informasi kita harus analisa dulu-Silakan membaca tulisan Prof Dr Muhibbin. Prof Dr Muhibbin: Hadis Palsu dan Lemah dalam Sahih Bukhari ''Telitilah kembali setiap hadis yang dinisbatkan p