Postingan

Banjir Nuh, Negeri Saba dan Banjir menurut Oppenheimer

Gambar
KEJADIAN BANJIR NUH DAN NEGERI SABA   Dalam Al-Qur’an ada 2 (dua) kejadian banjir BANJIR NUUH وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحاً إِلَى قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَاماً فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ ﴿١٤﴾ 014. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa BANJIR BESAR, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلاَ تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ ﴿٤٢﴾ 042. Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam GELOMBANG LAKSANA GUNUNG. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir." (HUUD) وَيَصْنَعُ الْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلأٌ مِّن قَوْمِهِ سَخِرُواْ مِنْهُ قَالَ إِن تَسْخَر

Merpati Dan Global Positioning System (GPS)

Gambar
Merpati Dan Global Positioning System (GPS)!! Sabtu, 12 Februari 2011 Pengkajian sistem pemandu arah secara magnetik pada merpati serta merta mengingatkan kita pada Sistem Penentuan Letak di Bumi, atau yang biasa diistilahkan dengan Global Positioning System (GPS). GPS adalah sistem pengindraan satelit yang digunakan dalam menentukan letak keberadaan suatu benda. Dalam sistem ini, satelit yang sedikitnya berjumlah 24 buah digunakan. Penggunaan GPS, yang dibuat dan dikendalikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, terbuka untuk siapa pun dan tanpa dipungut biaya. Sistem ini terdiri atas tiga unsur: ruang angkasa, pengendali dan pengguna. Unsur ruang angkasa merujuk pada satelit-satelit GPS. Unsur pengendali merujuk pada stasiun-stasiun bumi yang berada di berbagai tempat di bumi. Stasiun-stasiun ini mengawasi peredaran satelit, menyelaraskan perangkat-perangkat penunjuk waktu yang sangat peka pada satelit, dan memasukkan ke dalam satelit informasi yang akan diteruskannya. U

SOELAIMAN AS dan BURUNG HUD-HUD YANG MU’MIN DAN AMANAH

SOELAIMAN AS dan BURUNG HUD-HUD YANG MU’MIN DAN AMANAH وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ الْغَائِبِينَ ﴿٢٠﴾ 020. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. (An-Naml) لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَاباً شَدِيداً أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ ﴿٢١﴾ 021. Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang". (An-Naml) فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِن سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقِينٍ ﴿٢٢﴾ 022. Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini, (An-Naml) إِنِّي وَجَدتُّ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِن كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا