Postingan

Populer

"Penjaga Lambung Negeri"

  Kowantara: Diplomasi Etalase Kaca KOWANTARA Beranda Sejarah Pandemi Transformasi ☰ Beranda Sejarah Pandemi Transformasi Diplomasi Etalase Kaca Dari gang sempit Jakarta hingga meja negosiasi Senayan. Kisah tentang bagaimana Warteg menjaga perut negeri. Mulai Jelajah Wadah Bernya...

Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas: Krisis Kemanusiaan Memburuk di Tengah Jalan Buntu Diplomasi

Ini adalah bagian atas halaman Anda. Contoh halaman HTML

RUU Perampasan Aset: Komitmen Prabowo atau Impian yang Terus Tertunda?

Gambar
RUU Perampasan Aset: Komitmen Prabowo atau Impian yang Terus Tertunda? Jakarta, 2 September 2025 – Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset kembali menjadi sorotan publik di tengah janji politik Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pengesahannya. Namun, dengan perjalanan panjang sejak digagas pada 2008 dan belum masuknya RUU ini dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025, banyak pihak mempertanyakan apakah komitmen ini akan menjadi terobosan nyata atau sekadar wacana yang terus berulang. RUU Perampasan Aset, yang pertama kali dirancang oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2008, bertujuan memberikan instrumen hukum untuk merampas aset hasil tindak pidana, termasuk korupsi, judi daring, pelanggaran perpajakan, hingga kejahatan lingkungan. Dengan pendekatan non-conviction based asset forfeiture (NCB), RUU ini memungkinkan penyitaan aset tanpa vonis pidana, sebuah langkah yang dianggap strategis untuk memulihkan kerugian negara ya...

Dari Sereal ke Bakau: Adaptasi Pesisir Pasca-Banjir Tsunami – Inovasi Iptek untuk Ketahanan Lingkungan

Gambar
Dari Sereal ke Bakau: Adaptasi Pesisir Pasca-Banjir Tsunami – Inovasi Iptek untuk Ketahanan Lingkungan Banjir tsunami, dengan kekuatan dahsyatnya, tidak hanya menghancurkan infrastruktur dan kehidupan manusia, tetapi juga mengubah lanskap ekologi secara dramatis, khususnya di wilayah pesisir. Fenomena ini menghapus lahan pertanian subur yang sebelumnya ditanami tanaman sereal seperti padi, jagung, dan gandum, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pesisir. Pasca-bencana, lahan-lahan tersebut terendam air asin, merusak struktur tanah dan membuatnya tidak lagi mendukung pertanian konvensional. Dalam konteks ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memainkan peran kunci dalam membantu masyarakat beradaptasi melalui peralihan ke tanaman bakau, yang tidak hanya tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana iptek memfasilitasi adaptasi ini, dengan inspirasi dari kisah banjir Saba dalam Surat ...