Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Banjir Nuh, Negeri Saba dan Banjir menurut Oppenheimer

Gambar
KEJADIAN BANJIR NUH DAN NEGERI SABA   Dalam Al-Qur’an ada 2 (dua) kejadian banjir BANJIR NUUH وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحاً إِلَى قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَاماً فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ ﴿١٤﴾ 014. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa BANJIR BESAR, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلاَ تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ ﴿٤٢﴾ 042. Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam GELOMBANG LAKSANA GUNUNG. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir." (HUUD) وَيَصْنَعُ الْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلأٌ مِّن قَوْمِهِ سَخِرُواْ مِنْهُ قَالَ إِن تَسْخَر

Merpati Dan Global Positioning System (GPS)

Gambar
Merpati Dan Global Positioning System (GPS)!! Sabtu, 12 Februari 2011 Pengkajian sistem pemandu arah secara magnetik pada merpati serta merta mengingatkan kita pada Sistem Penentuan Letak di Bumi, atau yang biasa diistilahkan dengan Global Positioning System (GPS). GPS adalah sistem pengindraan satelit yang digunakan dalam menentukan letak keberadaan suatu benda. Dalam sistem ini, satelit yang sedikitnya berjumlah 24 buah digunakan. Penggunaan GPS, yang dibuat dan dikendalikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, terbuka untuk siapa pun dan tanpa dipungut biaya. Sistem ini terdiri atas tiga unsur: ruang angkasa, pengendali dan pengguna. Unsur ruang angkasa merujuk pada satelit-satelit GPS. Unsur pengendali merujuk pada stasiun-stasiun bumi yang berada di berbagai tempat di bumi. Stasiun-stasiun ini mengawasi peredaran satelit, menyelaraskan perangkat-perangkat penunjuk waktu yang sangat peka pada satelit, dan memasukkan ke dalam satelit informasi yang akan diteruskannya. U

SOELAIMAN AS dan BURUNG HUD-HUD YANG MU’MIN DAN AMANAH

SOELAIMAN AS dan BURUNG HUD-HUD YANG MU’MIN DAN AMANAH وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ الْغَائِبِينَ ﴿٢٠﴾ 020. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. (An-Naml) لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَاباً شَدِيداً أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ ﴿٢١﴾ 021. Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang". (An-Naml) فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِن سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقِينٍ ﴿٢٢﴾ 022. Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini, (An-Naml) إِنِّي وَجَدتُّ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِن كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا

Isra Mi'raj Terjadi sebelum Hijrah ke Madinah

Isra dan Mi'raj (Tahun Pertama Sebelum Hijrah ke Madinah) Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Isra Mi'raj (Arab:الإسراء والمعراج‎, al-’Isrā’ wal-Mi‘rāğ) adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Isra Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi[1] dan mayoritas ulama,[2] Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri[3] menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah radhiyallahu anha

BUDAYA (MACOPAT) NUSANTARA mulai terkikis

02:14 April 30, 2011 PASURUAN, KOMPAS.com--Djojotruno (60) bisa disebut menjadi salah seorang yang menjadi benteng terakhir yang masih mempertahankan tradisi macapat di Puspo, Pasuruan, Jawa timur. Di wilayah Puspo kini hanya tinggal dua orang yang masih setia melestarikan tradisi macapat, yakni Djojotruno, dan Suwandi, yang sama-sama memasuki usia lanjut. Baik Djojotruno maupun Suwandi sama-sama mengaku pada ANTARA, Jumat, bahwa mereka tidak mempunyai lagi keturunan yang bersedia melestarikan macapat. Kedua pewaris tradisi macapat itu bisa disebut sebagai benteng terakhir penjaga tradisi macapat di Puspo. Selain usianya yang telah mulai udzur, keduanya tidak mempunyai keturunan yang bersedia melanjutkan tradisi yang diwariskan dari nenek moyangnya. Baik Djojotruno maupun Suwandi menjadi pelestari tradisi macapat secara turun temurun dari kekeknya. Keduanya yang masing-masing mempunyai anak tunggal dan tidak ada yang bersedia melanjutkan tradis macapat yang ditekuni orangtuanya.

Klangenan Perkutut

Gambar
Klangenan Perkutut Kegemaran memelihara Perkutut merupakan warisan budaya leluhur yang perlu dilestarikan, karena di dalamnya mengandung nilai-nilai ajaran yang adiluhung sifatnya. Para leluhur kita, khususnya orang Jawa, telah menempatkan burung Perkutut begitu terhormat dibanding jenis burung yang lain. Burung Perkutut dianggap punya tuah mistis yang bisa disejajarkan dengan tuah mistis pusaka (keris dan azimat lainnya). Berkaitan dengan tuah mistis Perkutut tersebut leluhur Jawa mewariskan ilmu tentang katuranggan Perkutut. Berdasar ilmu katuranggan tersebut, bisa diketahui pengaruh burung Perkutut (yang mempunyai ciri-ciri tertentu) terhadap pemiliknya. Ada burung yang setengah dianjurkan untuk dipelihara, ada juga jenis yang tidak boleh dipelihara oleh sembarang orang. Memelihara Perkutut pada dulunya lebih cenderung kepada suatu klangenan. Artinya barang (dalam hal ini, burung) yang dimiliki bisa memberikan rasa senang dalam batin atau bisa

Burung dan Keluarga Soelaiman AS

Gambar
Burung dan Keluarga Soelaiman AS Pasar Burung Karimata  http://semarangkota.com/01/pasar-burung-karimata/ وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلاً يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ ﴿١٠﴾ 010. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Saba() وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً كُلٌّ لَّهُ أَوَّابٌ ﴿١٩﴾ 019. dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat ta`at kepada Allah. (Shaad) وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَيْءٍ إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ ﴿١٦﴾ 016. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia

Buah Pahit (Biji Mangrove) dan Manfaatnya

Gambar
Biji Mangrove Tameng Sengatan Ultraviolet Buah Mangrove 02 Ags 2008 06:57 MANGROVE tidak hanya bermanfaat untuk 'penjaga' pantai ketika ombak tinggi menerjang laut. Mangrove atau tanaman bakau ternyata mempunyai khasiat sebagai tabir surya. Sebuah penelitian yang dilakukan Linawati Hardjito, peneliti dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB), telah membuktikan manfaat biji mangrove untuk melindungi kulit manusia dari sengatan sinar matahari. Linawati dalam penjelasannya mengatakan sebetulnya pemanfaatan biji mangrove untuk tabir surya sudah dilakukan bertahun-tahun masyarakat di Bugis. "Setiap kali para nelayan akan melaut, mereka melumuri bagian tubuh yang terpapar matahari dengan bedak cair yang terbuat dari biji mangrove," kata Linawati di Jakarta, Rabu (30/7). Tidak hanya pada masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan, saja yang memanfaatkan biji mangrove untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Pada masyarakat Ternate, biji mang

Antara Perkutut Dan Falsafah Jawa

Gambar
Antara Perkutut Dan Falsafah Jawa Antara Perkutut Dan Falsafah Jawa, Penggemar perkutut di Indonesia umumnya orang dari suku Jawa, Madura, Bali, Lombok, Minang dan Cina. Khusus penggemar dari suku Jawa, penghayatan akan kesenangannya terhadap perkutut sangat mendalam. Perkutut alias kukilo menjadi pusat perhatian mereka yang menarik, karena tercantum sebagai lambang dalam ajaran filsafah Jawa “Hastabrata“, yang meliputi: 1. Karyo (pekerjaan) 2. Garwo (istri) 3. Wismo (rumah) 4. Curigo (keris) 5. Turonggo (kuda) 6. Kukilo (perkutut) 7. Waranggana (pesinden, penyanyi) 8. Pradonggo (gamelan) Dari asas dasar falsafah inilah nilai nilai perkutut dalam kebudayaan Jawa berkembang, sehingga burung  ini dianggap penggemarnya memiliki nilai luhur yang lebih tinggi dari manusia biasa. Ditengah masyarakat Jawa, kegemaran memelihara perkutut banyak dilakukan oleh para pembesar dan pemuka masyarakat, pejabat pemerintahan, keluarga bangsawan, pdagang kaya, pengusaha, dokter,

ARUS TSUNAMI dan SAILUN ARYM (ARUS BESAR) dalam SURAT SABA

Gambar
Surat SABA Ayat 16   Foto Penampakan Mangrove “Terbang” Di Pantai Australia فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir (ARUS) yang besar ( dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon sidr]. http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_air_laut Arus air laut  Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas ARUS AIR LAUT adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia[1]. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang[2]. Pergerakan arus dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan

KATA SAILUN DALAM AL-QUR'AN

Gambar
Tsunami SAILUN أَنزَلَ مِنَ السَّمَاء مَاء فَسَالَتْ أَوْدِيَةٌ بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَداً رَّابِياً وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِي النَّارِ ابْتِغَاء حِلْيَةٍ أَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِّثْلُهُ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللّهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاء وَأَمَّا مَا يَنفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الأَرْضِ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللّهُ الأَمْثَالَ ﴿١٧﴾ 017. Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka MENGALIRLAH air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka ARUS itu membawa buih yang mengembang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan (Ar-Ro’ad). فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَر

Kerajaan Soelaiman AS tanpa putra mahkota

Missing Link Setelah Kerajaan Sulaiman (terputus kekuasaan kerajaan besar setelah kerajaan Soelaiman AS) Inilah do'a Sulaiman AS yang meminta untuk tidak akan mewariskan kerajaan pada siapapun setelahnya. قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكاً لَّا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ ﴿٣٥﴾ 035. Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi". (Shaad)

Wabah Ulat Bulu dan Mu'jizat Soelaiman AS

Gambar
Minggu, 03/04/2011 16:56:22WIB Ribuan Burung Diterbangkan Melawan Jutaan Ulat Bulu di Probolinggo Perkutut Bayu Adi Wicaksono Probolinggo - Untuk membasmi serangan jutaan ulat bulu yang kini telah menyerang 8 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sejumlah warga yang tergabung dalam warga peduli lingkungan Kabupaten Probolinggo, melepaskan ribuan ekor burung berbagai jenis di alun-alun kota Probolinggo. Ribuan ekor burung yang dilepaskan warga terdiri dari burung jenis Cendet, Kutilang, Pipit, Ulak-Ulak dan burung Cekrucuk. Pelepasan ribuan burung tersebut adalah salah satu upaya warga Kabupaten Probolinggo untuk membasmi jutaan ulat bulu. Menurut Mahdi, Koordinator Lapangan peduli lingkungan Probolinggo, burung dipilih sebagai mesin pembasmi ulat karena burung merupakan binatan predator pemangsa ulat bulu. "Kita berharap burung yang dilepaskan dapat menyerang dan memangsa ulat bulu agar tercipta keseimbangan ekosistem," jelas Mahdi. Mahdi menjelaskan, pele

Mistery Lokasi Masjidil Aqsha

Gambar
Mistery Lokasi Masjidil Aqsha LOKASI 3 KITAB YANG DITURUNKAN HANYA DALAM RADIUS  LINGKARAN JARAK 1.230 KM.  (JARAKNYA DEKAT) سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ ﴿١﴾ O1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat (Al-Israa') Kisah Isra' dan Mi'raj pada 14 abad lampau masih misteri dimana peristiwa itu terjadi pada "AMUL HOZAN" tahun duka cita setelah wafatnya istri dan pamannya Rasulullah SAW, atau peristiwa Isra' sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah artinya sebelum tahun 622 Masehi waktu itu Masjidil Haram masih berupa tanah lapang dan di kota

Zubar, Zubur dan Zabur

Gambar
Zubar, Zubur dan Zabur ZABUR 1. ZUBAR آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَاراً قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْراً ﴿٩٦﴾ 096. berilah aku POTONGAN-POTONGAN besi" Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu". (Al-Kahfi) 2. ZUBUR وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ ﴿١٩٦﴾ 196. Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam KITAB-KITAB orang yang dahulu. (Asy-Syu’araa’) فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ زُبُراً كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ ﴿٥٣﴾ 053. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah terpecah belah menjadi beberapa PECAHAN. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada

Apa Korelasinya Hud-Hud Dan Hadist Saba ?

Apa Korelasinya Penemuan Hud-Hud Dan Hadist Tentang Saba ? 1. Hadist Tentang Saba "Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Saba' Apakah Ia sesungguhnya? Apakah ia seorang laki-laki, atau wanita, atau nama sebuah negeri?. Rasulullah SAW menjawab, Ia adalah seorang laki-laki yang memiliki 10 anak, kemudian enam diantaranya mendiami Yaman dan empat diantaranya mendiami negeri Syam. Orang-orang yang mendiami Yaman adalah Mazhij, Kindah, Al-Azd, Al-Asy'aruyyun, Anmar dan Himyar, semuanya adalah bangsa Arab. Sedangkan orang-orang yang mendiami negeri Syam adalah Lakhm, Juz'am, Amilah dan Gassan" (Hadist Riwayat. Ahmad dan Hakim dan dia menyatakannya sahih) 2. Penemuan Hud-Hud Tentang Negeri Saba. [Surat 34 Ayat 15] Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan b

Indonesia Negeri Gempa ?

Duh! Ada 80 Ribu Potensi Gempa di Indonesia REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010 yang beranggotakan sembilan orang atau Tim-9 memetakan 80 ribu potensi gempa kecil, sedang, dan besar di Indonesia untuk kurun 2.500 tahun. "Kalau potensi tsunami terjadi di sisi barat Sumatera dan sisi selatan Jawa hingga Papua, tapi potensi itu berjarak 150 kilometer dari daratan atau berada di laut," kata Ketua Tim-9 Prof Masyhur Irsyam PhD, di Surabaya, Rabu. Ia mengemukakan hal itu di sela-sela sosialisasi "Standar Perencanaan Ketahanan Gempa yang Baru di Indonesia (RSNI 1726-XXXX)" dengan Ketua Tim Struktur SNI 1726-201X Prof Ir Bambang Budiono ME PhD di UKP Surabaya. Dalam acara untuk memperingati Dies Natalis ke-50 UKP itu, Guru Besar Teknik Sipil ITB itu menjelaskan peta gempa di Indonesia tahun 1983 dan 2002 membagi wilayah gempa dalam enam zona, tapi saat ini sudah banyak gempa yang terjadi di luar perkiraan. "Tahun 2004 terjadi gemp