Fosil purba kembali ditemukan
Fosil purba kembali ditemukan
Wednesday, 14 March 2007
Wednesday, 14 March 2007
KUDUS - Kekayaan potensi purbakala di wilayah Pegunungan Patiayam kembali terbukti. Sebuah fosil purbakala yang diduga merupakan gading gajah purba ditemukan oleh Sudarmin (50), seorang petani asal Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus.
Dari keterangan yang dihimpun Wawasan, Selasa (13/3), Sudarmin menemukan fosil tersebut saat mencangkul sawahnya yang terletak di petak 33A, Pegunungan Patiayam, Desa Gondoharum, Selasa (6/3) lalu.
"Saat itu saya sedang mencangkul untuk menanam ubi kayu dengan kedalaman sekitar seperempat meter. Tiba-tiba cangkul saya terantuk benda tersebut," ujar Sudarmin kepada Wawasan.
Mengetahui hal tersebut, Sudarmin lantas berusaha mengangkat benda tersebut. Sayang, usahanya itu justru membuat benda yang mirip gading gajah itu menjadi patah menjadi enam bagian. Kemungkinan, patahnya benda tersebut akibat terkena cangkulnya.
Hasil temuan tersebut lalu dibawa pulang oleh Sudarmin. "Saya mengira benda ini fosil purbakala, sehingga saya pun membawa pulang. Diameter patahan tersebut kurang lebih 10 cm. Panjangnya mencapai 13-15 cm ," paparnya.
Sudarmin juga mengaku sesudah memperoleh benda itu, dia juga mencoba mencari lagi namun tidak berhasil. Sementara untuk penemuan itu sendiri belum ia laporkan ke pihak yang berwenang.
Kasi Sejarah Museum dan Purbakala, Dinas Pariwisata Kudus, Sancaka D Supani menyatakan, kemungkinan besar fosil yang ditemukan Sudarmin adalah gading gajah purba sebagaimana yang pernah ditemukan di wilayah situs Patiayam tersebut. Tom/ip
© 2010 WawasanDigital
IT Koran Sore Wawasan
"Saat itu saya sedang mencangkul untuk menanam ubi kayu dengan kedalaman sekitar seperempat meter. Tiba-tiba cangkul saya terantuk benda tersebut," ujar Sudarmin kepada Wawasan.
Mengetahui hal tersebut, Sudarmin lantas berusaha mengangkat benda tersebut. Sayang, usahanya itu justru membuat benda yang mirip gading gajah itu menjadi patah menjadi enam bagian. Kemungkinan, patahnya benda tersebut akibat terkena cangkulnya.
Hasil temuan tersebut lalu dibawa pulang oleh Sudarmin. "Saya mengira benda ini fosil purbakala, sehingga saya pun membawa pulang. Diameter patahan tersebut kurang lebih 10 cm. Panjangnya mencapai 13-15 cm ," paparnya.
Sudarmin juga mengaku sesudah memperoleh benda itu, dia juga mencoba mencari lagi namun tidak berhasil. Sementara untuk penemuan itu sendiri belum ia laporkan ke pihak yang berwenang.
Kasi Sejarah Museum dan Purbakala, Dinas Pariwisata Kudus, Sancaka D Supani menyatakan, kemungkinan besar fosil yang ditemukan Sudarmin adalah gading gajah purba sebagaimana yang pernah ditemukan di wilayah situs Patiayam tersebut. Tom/ip
© 2010 WawasanDigital
IT Koran Sore Wawasan
Komentar